Jika kita berbicara tentang maintenance Windows, seperti tidak akan
ada habisnya. Yup..banyak sekali jenis maintenance yang bisa dilakukan
ke Windows. Tetapi apa saja sebenarnya maintenance yang benar-benar
dibutuhkan PC secara rutin?
Berdasarkan penting tidaknya, maintenance Windows dibagi menjadi dua;
maintenance yang sebaiknya dilakukan dan maintenance yang tidak harus
dilakukan. Maintenance yang sebaiknya dilakukan ini sebisa mungkin harus
kamu lakukan secara rutin.
Maintenance yang Sebaiknya Dilakukan
Update Windows
saya menyarankan kamu untuk tidak meremehkan update Windows. Microsoft
melakukan update secara rutin untuk menutup berbagai celah keamanan yang
ditemukan di Windows. Install update Windows saat tersedia, dan restart
komputer kamu saat dibutuhkan. Ini akan membuat komputer kamu aman dan
stabil, dan proses update ini tidak membutuhkan banyak keahlian khusus.
Tinggal install saja dan beres.
Jalankan Microsoft Security Essentials
Microsoft Security Essentials adalah software security bawaan
Windows. Jalankan Microsoft Security Essentials ini secara rutin.
Sebenarnya, software security bawaan Windows ini sudah cukup ampuh untuk
melindungi Windows
Backup Hardisk
Sebenarnya backup hardisk bukanlah termasuk dalam kategori
maintenance, tetapi ini sangatlah penting untuk dilakukan. Kita tidak
tahu kapan hardisk kita bermasalah, atau data-data kita hilang tanpa
tahu sebabnya. Untuk itu backup hardisk secara rutin sangat wajib untuk
dilakukan, terutama backup file-file penting yang kamu miliki. Kamu bisa
melakukan backup secara offline maupun secara online menggunakan berbagai layanan cloud backup.
Membersihkan Temporary File
Saat digunakan, Windows seringkali meninggalkan berbagai temporary
file yang tersebar di hardisk, dan membersihkannya secara rutin
sangatlah disarankan. Untuk melakukan ini, kamu bisa menggunakan
software CCleaner yang sudah terbukti ampuh.
Menguninstall Program
Program yang sudah tidak diperlukan akan semakin memenuhi hardisk.
Menguninstall program yang sudah tidak digunakan penting untuk dilakukan
agar performa hardisk dan komputer bisa optimal.
Sebenarnya aplikasi uninstall program bawaan Windows sudah cukup
bagus, tetapi ada aplikasi yang jauh lebih bagus lagi yaitu
RevoUninstaller. RevoUninstaller tidak hanya melakukan uninstall saja,
tetapi juga menghapus semua trace dari aplikasi tersebut. Bahkan
aplikasi ini juga bisa kamu gunakan untuk mengatur proses startup yang
berjalan sehingga komputer kamu bisa booting dengan lebih cepat.
Maintenance yang Tidak Harus Dilakukan
Defragment Hardisk
Waktu berubah, begitu juga fitur di setiap versi Windows. Jika kamu
adalah pengguna Windows XP, maka defrag hardisk memang masih sangat
diperlukan. Tetapi kamu tidak perlu melakukannya dengan sering. Lihat dulu apakah sudah ada cukup fragmen di hardisk kamu. Jika fragmen belum banyak, kamu tidak perlu melakukan defragment hardisk.
Berbeda dengan Windows XP, pengguna Windows Vista, 7 dan 8 tidak
perlu melakukan defrag lagi. Windows Vista, 7, dan 8 akan melakukan
defrag otomatis dan berkala secara background jika diperlukan. Jadi kamu
tidak perlu melakukannya secara manual. Kalau hardisk kamu adalah SSD
(Solid State Drive), kamu juga tidak lagi membutuhkan defrag hardisk.
Membersihkan Registry
Kamu mungkin pernah mendengar berbagai macam software registry
cleaner sebelumnya, tetapi faktanya adalah membersihkan registry tidak
akan membuat banyak perbedaan di komputer kamu. Hal ini memang tidak
akan merusak komputer, tetapi juga tidak memberikan hasil apapun. Jadi,
kamu bisa melewatkannya.
Menghapus Windows Prefetch
Kamu mungkin pernah membaca beberapa artikel yang menyarankan untuk
membersihkan Windows Prefetch agar performa komputer meningkat. Ini
lebih seperti sebuah mitos daripada fakta. Kamu bukan hanya tidak
mendapatkan peningkatan performa secara signifikan, tetapi terkadang
akan timbul masalah baru di Windows kamu. Biarkan file Windows Prefetch
disana..Windows memilikinya karena suatu alasan.
Menginstall Ulang Windows Secara Rutin
Seringkali memang install ulang Windows tidak bisa kita hindari,
terutama saat Windows komputer kita sedang bermasalah. Tetapi selama
tidak ada masalah apapun, tidak ada alasan untuk rutin menginstall ulang
Windows setiap 6 bulan sekali. Menginstall ulang Windows yang tidak ada
masalah sama saja dengan membuang-buang waktu dan tenaga anda yang
berharga.
Itulah beberapa maintenance yang sebaiknya kamu lakukan dan mana yang
tidak harus dilakukan. Semoga tips ini bermanfaat untuk menjaga
komputer kamu berada pada kondisi yang optimal.
Terima Kasih Atas Kunjungan Anda
Judul: Maintenance yang Sebaiknya Dilakukan pada PC
Ditulis Oleh Catatan Steven
Jika anda mau mengutip, harap berikan link DOFOLLOW / Sumber yang menuju pada artikel saya Maintenance yang Sebaiknya Dilakukan pada PC ini. Sesama blogger mari saling menghargai. Terima kasih atas perhatian anda, jangan lupa berikan komentar dibawah artikel ini
Judul: Maintenance yang Sebaiknya Dilakukan pada PC
Ditulis Oleh Catatan Steven
Jika anda mau mengutip, harap berikan link DOFOLLOW / Sumber yang menuju pada artikel saya Maintenance yang Sebaiknya Dilakukan pada PC ini. Sesama blogger mari saling menghargai. Terima kasih atas perhatian anda, jangan lupa berikan komentar dibawah artikel ini