Artikel ini dipelajari oleh semua pejuang untuk dilanjutkan kepada sesama
Himbauan umum ini ditunjukan kepada seluruh Rakyat, Organ Perjuangan,
Intelek dan pejuang kemerdekaan bangsa Papua Barat bahwa: Situasi papua
saat-saat ini Badan Intelejen Negara [BIN] Republik Indonesia sedang
bermain untuk menghancurkan perjuangan Kemerdekaan bangsa Papua. Hal ini
BIN bermain dengan berbagai macam cara adalah, [BIN] hasut memprovokasi
organ perjuangan untuk meroba Ideologi perjuangan, dari Proklamasi ke
Proklamasi, dan menjadi perubahan Bendera bangsa serta buat bendera
bangsa sendiri-sendiri, ini semua adalah permainan Badan Intelejen
Negara untuk menghancurkan Perjuangan Kemerdekaan bangsa Papua.
Catatan saya : Semua Proklamasi, Ideologi dan masing-masing bendera bangsa yang mempertahakan argument dengan semua itu silakan saja, berjuang dengan cara dan gaya
masing-masing. Tetapi ingat, situasi sekarang Rakyat bangsa Papua Barat
adalah Independen, maka sekarang butuh, Bendera Nasional, Lagu Nasional,
Lambang Nasional, Ideologi Nasionalisme, Proklamasi secara Nasional,
dan Kegiatan perjuangan secara nasional, maka membutuhkan Pejuang
Nasionalis untuk memerdekakan kemerdekaan Bangsa Papua Barat.
Saya beritahukan kepada rakyat Papua dan Pejuang Nasionalis bahwa,
Perjuangan Kelompok, bendera kelompok, dan proklamasi kelompok semua
harap ditinggalkan dan lihatlah mana perjuangan dengan ideology
nasionalisme, dan kegiatanpun secara nasional. Jika kami semua berjuang
untuk Papua merdeka mari satukan langka lawan Indonesia, jika berjuang
untuk Wamena merdeka, Biak Merdeka dan Jayapura merdeka berarti silakan
saja mempertahankan sampai rakyat dan anda akan tanpa melihat
kemerdekaan akhiri hidup. Jika mau Papua merdeka cepat satukan langka
berjuang secara nasional dengan ideology nasionalisme, pasti Papua
Merdeka cepat.
Contoh: Perjuangan Kemerdekaan Indonesia,
Indonesia juga dalam perjuangan mereka pernah ideologypun berbeda,
proklamasi Rakyat Pasundan, Serikat Indonesia dan Republik Indonesia.
Tetapi semua itu gagal karena berjuang secara kelompok-kelompok tetapi,
Proklamasi Republik Indonesia berjuang oleh pejuang nasionalis dengan
ideology nasionalime maka, berhasil menjadi Negara Republik Indonesia.
Sama pula perjuangan kemerdekaan Bangsa Papua. Oleh karena itu saya
tegaskan kembali harap semua satukan langkah dan satukan ideology dengan
ideology nasionalisme bejuang secara nasional, untuk Papua Merdeka.
Akhir catatan: Artikel saya ini harap anda pelajari dengan seksama, dan
beritahukan kepada yang tidak baca tulisan ini dengan lisan atau
tulisan ini.
Terima kasih untuk kerja sama-sama, demi perjuangan kemerdekaan bangsa Papua Barat.
By Yasons Sambom
Pejuang Nasionalis Kemerdekaan West Papua
Artikel ini dipelajari oleh semua pejuang untuk dilanjutkan kepada sesama
Himbauan umum ini ditunjukan kepada seluruh Rakyat, Organ Perjuangan, Intelek dan pejuang kemerdekaan bangsa Papua Barat bahwa: Situasi papua saat-saat ini Badan Intelejen Negara [BIN] Republik Indonesia sedang bermain untuk menghancurkan perjuangan Kemerdekaan bangsa Papua. Hal ini BIN bermain dengan berbagai macam cara adalah, [BIN] hasut memprovokasi organ perjuangan untuk meroba Ideologi perjuangan, dari Proklamasi ke Proklamasi, dan menjadi perubahan Bendera bangsa serta buat bendera bangsa sendiri-sendiri, ini semua adalah permainan Badan Intelejen Negara untuk menghancurkan Perjuangan Kemerdekaan bangsa Papua.
Catatan saya : Semua Proklamasi, Ideologi dan masing-masing bendera bangsa yang mempertahakan argument dengan semua itu silakan saja, berjuang dengan cara dan gaya masing-masing. Tetapi ingat, situasi sekarang Rakyat bangsa Papua Barat adalah Independen, maka sekarang butuh, Bendera Nasional, Lagu Nasional, Lambang Nasional, Ideologi Nasionalisme, Proklamasi secara Nasional, dan Kegiatan perjuangan secara nasional, maka membutuhkan Pejuang Nasionalis untuk memerdekakan kemerdekaan Bangsa Papua Barat.
Saya beritahukan kepada rakyat Papua dan Pejuang Nasionalis bahwa, Perjuangan Kelompok, bendera kelompok, dan proklamasi kelompok semua harap ditinggalkan dan lihatlah mana perjuangan dengan ideology nasionalisme, dan kegiatanpun secara nasional. Jika kami semua berjuang untuk Papua merdeka mari satukan langka lawan Indonesia, jika berjuang untuk Wamena merdeka, Biak Merdeka dan Jayapura merdeka berarti silakan saja mempertahankan sampai rakyat dan anda akan tanpa melihat kemerdekaan akhiri hidup. Jika mau Papua merdeka cepat satukan langka berjuang secara nasional dengan ideology nasionalisme, pasti Papua Merdeka cepat.
Contoh: Perjuangan Kemerdekaan Indonesia, Indonesia juga dalam perjuangan mereka pernah ideologypun berbeda, proklamasi Rakyat Pasundan, Serikat Indonesia dan Republik Indonesia. Tetapi semua itu gagal karena berjuang secara kelompok-kelompok tetapi, Proklamasi Republik Indonesia berjuang oleh pejuang nasionalis dengan ideology nasionalime maka, berhasil menjadi Negara Republik Indonesia. Sama pula perjuangan kemerdekaan Bangsa Papua. Oleh karena itu saya tegaskan kembali harap semua satukan langkah dan satukan ideology dengan ideology nasionalisme bejuang secara nasional, untuk Papua Merdeka.
Akhir catatan: Artikel saya ini harap anda pelajari dengan seksama, dan beritahukan kepada yang tidak baca tulisan ini dengan lisan atau tulisan ini.
Terima kasih untuk kerja sama-sama, demi perjuangan kemerdekaan bangsa Papua Barat.
By Yasons Sambom
Pejuang Nasionalis Kemerdekaan West Papua
Terima Kasih Atas Kunjungan Anda
Judul: Sharing = Pandangan Semua Pejuang Papua
Ditulis Oleh Catatan Steven
Jika anda mau mengutip, harap berikan link DOFOLLOW / Sumber yang menuju pada artikel saya Sharing = Pandangan Semua Pejuang Papua ini. Sesama blogger mari saling menghargai. Terima kasih atas perhatian anda, jangan lupa berikan komentar dibawah artikel ini
Judul: Sharing = Pandangan Semua Pejuang Papua
Ditulis Oleh Catatan Steven
Jika anda mau mengutip, harap berikan link DOFOLLOW / Sumber yang menuju pada artikel saya Sharing = Pandangan Semua Pejuang Papua ini. Sesama blogger mari saling menghargai. Terima kasih atas perhatian anda, jangan lupa berikan komentar dibawah artikel ini
Posted in: Berita Papua