Sunday, April 14, 2013

Jenis Malware dan Keamanan Komputer serta Pencegahannya

Karena ragam serangan begitu banyak, istilah keamanan komputer pun banyak ragamnya. Namun, jangan bingung. Artikel ini akan menuntun Anda memahami definisi istilah keamanan yang populer, termasuk cara pencegahannya.


Adware
Definisi: Adware atau kepanjangan dari Advertising Ware, adalah jenis program komputer yang berfungsi untuk menampilkan iklan di layar monitor.
Masalah yang ditimbulkan: Pada dasarnya Adware dibuat untuk kebutuhan pemasaran sebuah produk atau jasa. Selama digunakan dalam kondisi normal Adware sama sekali tidak bermasalah atau berbahaya, misal adware yang
disematkan pada program gratisan untuk mendukung pengembangan aplikasi yang bersangkutan.

Tapi, Adware bisa menjadi masalah jika:
  1. Memaksa untuk memasang/menginstalasi dirinya di sebuah komputer
  2. Menetap dalam komputer dan tidak bisa / sulit untuk dihilangkan
  3. Mengambil data dari kegiatan berkomputer dan mengirimkannya ke sumber tertentu tanpa konfirmasi dari si pemilik komputer. 
  4. Melakukan instalasi aplikasi lain yang tidak terkait dengan iklan yang ditampilkan

Semua Adware sangat mungkin untuk menjadikan sebuah komputer atau sistem menjadi lambat karena penggunaan sumber daya komputer. Selain sistem, koneksi internet bisa berpotensi melambat karena Adware selalu mengunduh materi iklan yang baru.

Beberapa jenis Adware seperti “pop up ads” mungkin bisa mengganggu pengguna komputer karena muncul sewaktu-waktu saat komputer sedang digunakan untuk hal lain yang tidak terkait dengan adware.

Pencegahan/Penetralisir:
1. Hati hati menggunakan aplikasi/program gratisan
2. Gunakan program anti Adware seperti Ad-Aware buatan Lavasoft (www.lavasoft.com)

Malware Bootsector
Definisi: Sesuai namanya, Malware Bootsector menetap di bootsector harddisk untuk selanjutnya melakukan penyebaran diri dengan cara memodifikasi program yang pertama kali jalan di sebuah sistem, misal sistem operasi (OS).
 
Masalah yang ditimbulkan: Jenis malware ini paling banyak digunakan untuk menyebarkan virus karena bekerja dengan cara mengubah informasi boot sector asli di harddisk. Sistem operasi yang telah terinfeksi akan menjadi zombie (sistem suruhan) untuk menyebarkan malware ke semua media simpan yang ditemukannya, termasuk CD ROM, USB Flash disk. Selain di harddisk, malware yang satu ini juga bisa menginfeksi beragam media simpan, termasuk CD ROM, DVD ROM, floppy disk, dan USB Flash Disk.
 
Pencegahan/Penetralisir:
1. Gunakan program antivirus
2. Install ulang Windows


Brute Force
 
Definisi: Brute Force adalah salah satu cara yang digunakan cracker untuk menebak kata kunci (password) tertentu. Prosesnya dilakukan dengan cara menebak secara urutan sebuah kombinasi password mulai dari kombinasi angka 0 sampai , A sampai Z, dan seterusnya pada setiap digit kata kunci.
 
Masalah   yang   ditimbulkan:   Sebuah   kata   kunci   yang   berhasil   ditebak dengan  teknik  Brute  Force  mengakibatkan  akses  ilegal  terhadap  sebuah  akun.  Jika  yang berhasil  ditebak  adalan  akun  administrator  (petinggi  dalam  sebuah  sistem),  maka  bukan tidak mungkin sistem tersebut akan berpindah tangan (take over).
Brute Force adalah teknik menembus sistem yang paling populer dan bsia digunakan di hampir semua sistem yang menggunakan sistem otentikasi berbasis kata kunci.
 
Pencegahan/Penetralisir:
  1. Buat  kata  kunci  yang  tidak  mudah  ditebak.  Misalnya  gabungan  antara  angka,  huruf  dan kombinasi karakter khusus seperti “&^%$#@*”.
  2. Buat  kata  kunci  dengan   jumlah  karakter  tidak  kurang  dari  8.  Makin  panjang  jumlah karakter  yang  digunakan,  makin  sulit  dan  butuh  waktu  untuk    Brute  Force  bisa  menebak sebuah kombinasi.
 
Serangan Distributed Denial of Service (DDos)

Definisi: Distributed Denial of Service (DDoS) adalah serangan terhadap sebuah komputer atau server yang dilakukan oleh banyak komputer lain yang saling terhubung melalui internet.
 
Masalah yang ditimbulkan: Karena serangan DDoS dilakukan oleh banyak komputer terhadap satu target (komputer/server) maka masalah teringan yang mungkin terjadi adalah sulitnya sebuah komputer atau server yang menjadi korban untuk diakses.
 
Kasus terburuk dalam serangan DDoS adalah kelumpuhan total sebuah mesin akibat kerusakan perangkat keras karena “dihujani” paket data yang sangat besar. Beberapa sistem yang sangat menarik bagi penyerang DDoS antara lain: Web server, FTP Server, Email Server, dan sebagainya.
DDoS juga sering kali melibatkan malware yang disebut dengan botnet. Ia bekerja mirip trojan yang menembuh ke sistem tertentu dan menjadikannya komputer suruhan (zombie). Itulah sebabnya pengguna komputer yang dipakai untuk menyerang komputer lain kadang tidak menyadarinya.
 
Pencegahan/Penetralisir: Meskipun tidak ada cara terbaik untuk menghindari DdoS, namun kita bisa memulai dengan mengidentifikasi titik terlemah mana dalam jaringan. Kita juga bisa menggunakan Firewall yang mampu menghilangkan paket DDoS secara otomatis.
Penggunaan perangkat siap pakai macam Cisco Self Defending Network Appliance juga bisa dijadikan pilihan lain untuk mengelak dari serangan DDoS.
 
 
Email Malware
  Definisi: Email Malware adalah jenis-jenis Malware (virus, trojan, rootkit, dan lain-lain) yang disebarkan dalam bentuk lampiran (attachment) email.
 
Masalah  yang  ditimbulkan:  Malware  yang  disebarkan  lewat  email  dalam bentuk    lampiran    memiliki    sifat    perusak,    sama    dengan    malware    yang menyebarkan dirinya lewat media lain. Malware email    menggandakan dirinya lewat media email yang dikirim tanpa sepengetahuan korbannya.
Beberapa  malware  terbaru  yang  dilaporkan  tidak  cuma  membawa  file  berbahaya  dalam rupa  lampiran,  tapi  ada  yang  hanya  menyisipkan  alamat  ke  sebuah  situs  tertentu  yang  jika dibuka akan mengunduh malware lain untuk menginfeksi sistem.
 
Pencegahan/Penetralisir:    Serangan   jenis   ini   bisa   dengan   mudah   dihindari   dengan penggunaan   aplikasi   Anti-Spam   atau   sejenisnya   yang   terdapat   dalam   paket   aplikasi keamanan  atau  yang  berdiri  sendiri  seperti  Comodo.  Cara  murah  lainnya  adalah  dengan tidak  membuka  file  lampiran  berformat  executable  (.bat,  .exe,  .vbs,  .com)  tanpa  diperiksa oleh aplikasi antivirus.

Exploit
 
Definisi: Exploit adalah sejenis software atau aplikasi yang dibuat untuk menyerang kelemahan dalam sebuah sistem secara spesifik untuk mendapatkan akses atau menginfeksi.
 
Masalah yang ditimbulkan: Jika sebuah Exploit berhasil menemukan sebuah titik lemah dalam sistem, maka dia bisa dengan mudah memasukkan malware lain atau melumpuhkan sebuah sistem. Exploit juga bisa dimanfaatkan cracker untuk menyusup ke dalam sistem sebelum disadari oleh vendor aplikasi yang terkena dampaknya, yang selama ini biasa dikenal dengan sebutan Zero-Day Exploit.
 
Pencegahan/Penetralisir:
1. Menggunakan aplikasi antivirus dengan update terbaru
2. Memastikan sebuah sistem mendapatkan patch atau update terbaru.
3. Menggunakan teknologi proteksi Buffer Overflow
4. Menggunakan program personal firewall
 
Fake Antivirus (Antivirus Palsu)

Definisi: Fake Antivirus merupakan program antivirus palsu yang beroperasi dengan cara menakut-nakuti pengguna komputer dan memberikan informasi palsu bahwa sebuah komputer telah terinfeksi virus. Kemudian antivirus gadungan ini menyarankan untuk membeli lisensinya sekaligus memberikan jasa palsu pembersihan virus. Program seperti ini dikenal juga dengan sebutan Scareware.
 
Masalah yang ditimbulkan: Meskipun masuk dalam kategori malware sekaligus adware, antivirus palsu ini tidak terlalu berbahaya bagi sistem. Tugasnya hanyalah menipu pengguna komputer agar membeli sesuatu yang sebenarnya tidak dibutuhkan.
Proses penyebaran antivirus palsu ini juga tidak semasif malware lain yang memanfaatkan kelemahan sistem. Sebab senjata andalan Antivirus palsu adalah dengan melakukan penipuan dengan cara mengubah hasil (misalkan) mesin pencari di internet sehingga seakan-akan antivirus ini terlihat seperti penyedia layanan keamanan asli.
 
Pencegahan/Penetralisir:
  1. Pastikan Anda memilih antivirus dengan merek terkenal dan dibuat oleh perusahaan yang kredibel,   misal:   Symantec,   Sophos,   McAfee,   TrendMicro,   F-Secure,   dan   lain   sebagainya.
  2. Gunakan program antivirus seperti pada point 1 dengan kondisi update terbaru.
 
 
HOAX Definisi: Hoax adalah berita bohong/palsu tentang sebuah tren yang beredar atau diedarkan di internet, baik melalui email, website, blog, atau sejenisnya sehingga menimbulkan kekuatiran tertentu.
Masalah yang ditimbulkan: Masalah paling serius yang ditimbulkan dari sebuah Hoax yang beredar adalah kepanikan dan penipuan. Pada tingkat tertentu Hoax juga bisa digunakan   untuk   kampanye   hitam   atas   sebuah   produk   atau   pribadi.   Karena   bersifat berantai,  Hoax  bukan  tidak  mungkin  mampu  membebani  jaringan  internet  dan  server email sehingga terjadi kelambanan akses atau tidak berfungsinya penyedia layanan email.
 
Pencegahan/Penetralisir:
Hoax  tidak  dapat  dicegah  oleh  program  antivirus  atau   antimalware  manapun,  sebab  ia menyerang psikologis pengguna komputer dan bukan  komputer  itu sendiri. Oleh karena itu, prilaku  bijak  dalam  meneruskan  sebuah  berita  ke  teman  atau  kerabat  diperlukan  untuk menghindari   penyebaran   Hoax.   Cara  efektif  lain  adalah   dengan   mencari  sumber   kedua (second opinion) terhadap berita yang diterima melalui internet.


Keylogger

Definisi: Keylogger merupakan kegiatan merekam semua input yang dimasukkan oleh keyboard yang kemudian disimpan untuk dianalisa. 
Masalah   yang   ditimbulkan:   Karena   sifatnya   yang  bisa   merekam  semua informasi  yang  datang  dari  keyboard,  maka  Keylogger  yang  berupa  aplikasi sering   kali   digunakan   untuk   mencuri   informasi   sensitif   macam   username, password,  nomor  kartu  kredit,  nomor  PIN,  dan  lain-lain.  Informasi  yang  berhasil  didapat  ini akan   sangat   berbahaya   jika   kemudian   dikirim   ke   pihak   yang   tidak   bertanggung   jawab secara otomatis dengan bantuan virus atau trojan tanpa diketahui korbannya.
 
Pencegahan/Penetralisir: Beberapa jenis aplikasi Keylogger sangat sulit untuk dideteksi. Oleh karena itu ada baiknya jika menggunakan fasilitas keyboard di layar (OnScreen Keyboard) milik Windows saat menggunakan komputer umum (misal di warung internet). Aplikasi seperti ini juga bisa diunduh dengan cuma-cuma di www.march-of- faces.org/resources/vkt.html.

Malware Ponsel
Definisi:
Malware ponsel dibuat khusus untuk menyerang ponsel dengan sistem operasi tertentu, termasuk jenis ponsel pintar seperti Personal Digital Asistant (PDA), Blackberry, dan sejenisnya.

Masalah yang ditimbulkan:
Selain bisa merusak sistem operasi ponsel, malware jenis ini juga memiliki penyebaran yang unik dan umumnya menggunakan konektifitas yang dimiliki ponsel tersebut. Salah satu yang paling populer adalah Bluetooth.

Karena ia bisa mengaktifkan Bluetooth dengan otomatis dan tanpa terdeteksi, maka ponsel yang tertular malware ini akan lebih cepat kehabisan baterai dibanding ponsel yang berjalan dalam kondisi normal. Koneksi Bluetooth yang senantiasa aktif ini bukan tidak mungkin bisa merusak perangkat pemancar radio Bluetooth atau merusak komponen lain karena kepanasan (overheat).

Pencegahan/Penetralisir:
Beberapa malware ponsel seperti Cabir-A atau Skull bisa dideteksi dengan mudah oleh antivirus ponsel seperti yang dimiliki F-Secure atau Norton (symantec). Namun, varian terbaru seperti file PDF yang berpotensi menyerang lubang pada Blackberry belum diantisipasi oleh produsen Antivirus. Hal termudah adalah dengan tidak memasang sembarang aplikasi pada ponsel-ponsel yang rentan (punya sistem operasi pasaran seperti Symbian). 
Phishing

Definisi:
Phishing adalah sebuah bentuk penipuan elektronik.

Umumnya phising dilakukan agar seseorang/korban mau membagi informasi sensitif kepada pihak tertentu dengan memanfaatkan kredibilitas dari perusahaan besar/ternama (misal: bank, asuransi, kartu kredit, penyedia layanan internet, dan lain-lain). Phising terbanyak disebarkan lewat email dan situs web.

Masalah yang ditimbulkan:
Seorang korban phishing tidak akan menyadari bahwa dirinya adalah korban penipuan. Sehingga bukan tidak mungkin data-data sensitif yang didapat dari korban disalah gunakan untuk menipu pihak lain, atau mengambil keuntungan dari korban. Kalau sudah begini, harta bisa jadi taruhan utama korban yang terkena phishing.

Target utama yang disasar oleh Phishers (orang yang melakukan phishing) adalah orang yang memiliki akun di bank atau kartu kredit. Phishing juga tidak jarang dikirimkan dalam rupa kejutan berhadiah dimana korban harus menyetorkan uang dalam jumlah tertentu.

Pencegahan/penetralisir:
  1. Jangan pernah mengirimkan data pribadi seperti nomor kartu kredit, PIN ATM atau apapun melalui email sekalipun diminta oleh bank, perusahaan kartu kredit atau apapun dimana Anda terdaftar didalamnya. Karena perusahaan tadi tidak pernah dan tidak akan pernah meminta data pribadi melalui email.
  2. Jangan mudah percaya jika Anda diminta membayar sesuatu atas hadiah yang telah Anda menangkan tanpa melakukan pemeriksaan kepada pihak yang terkait. 

Rootkit

Definisi:
Rootkit adalah sebuah sebuah program yang bisa menyembunyikan program lain atau proses yang berjalan pada sebuah komputer. Rootkit ini sering kali digunakan untuk menyembunyikan aktivitas malware atau mencuri data.

Masalah yang ditimbulkan:
Rootkit yang digunakan untuk menyembunyikan aplikasi keylogger berpotensi menyulitkan deteksi terhadap pencurian data sensitif yang dimasukkan lewat keyboard. Karena sifatnya yang bisa menyembunyikan proses, Rootkit seringkali digunakan untuk menyembunyikan malware yang sudah tertanam salam sistem untuk kepentingan menyerang sistem lain (DDoS) tanpa sepengetahuan pengguna komputer.

Pencegahan/Penetralisir: 
  1. Gunakan aplikasi antivirus atau antimalware yang memiliki fitur antirootkit didalamnya.
  2. Beberapa rootkit memerlukan aplikasi tersendiri (seperti Sophos Antirootkit - http://www.sophos.com/products/free-tools/sophos-anti-rootkit.html) agar bisa dihapus sempurna.

Social Engineering
Definisi:
Social Engineering adalah trik yang dolakukan oleh seorang hacker/cracker untuk membodohi korbannya agar mau melakukan sesuatu.

Biasanya hal-hal yang yang dilakukan terkait social engineering adalah menghasut agar seorang korban mau mengunjungi situs web tertentu atau menjalankan file berbahaya yang diselipkan dalam lampiran email.

Masalah yang ditimbulkan:
Banyak akibat merugikan yang disebabkan oleh social engineering karena seorang korban tidak menyadari bahwa dirinya sudah tertipu. Kasus terbanyak dari teknik ini adalah kehilangan password, akun, atau berpindahnya data-data rahasia ke pihak tertentu.

Masalah lain yang ditimbulkan adalah menyebarnya virus atau malware komputer karena seorang korban menganggap sebuah berita hasil social engineering adalah benar sekaligus ikut menyebarkannya.

Pencegahan/Penetralisir:
Karena tidak terlalu melibatkan hal teknis di bidang teknologi komputer, satu-satunya cara menghindari social engineering adalah mewaspadai semua hasutan, berita, atau informasi dari berbagai pihak. Termasuk teman atau kerabat yang sudah dikenal sekalipun. Cek ulang ke sumber lain bisa jadi langkah efektif untuk menghindari social engineering. 

Spam

Definisi:
Spam adalah email yang tidak diinginkan yang masuk ke dalam kotak email seseorang dan dikirim secara massal. Email seperti ini umumnya berisi iklan komersil yang mengajak seseorang untuk membeli atau melihat produk atau jasa.

Masalah yang ditimbulkan:
Banyak laporan yang menyebut bahwa masalah utama dari Spam adalah hilangnya waktu dengan sia-sia. Ada benarnya memang, karena email spam kebanyakan tidak diinginkan oleh penerimanya dan butuh waktu untuk menghapus pesan-pesan tersebut. Ini akan jadi masalah tambahan jika jumlah span sudah mencapai ratusan dalam sehari.

Spam juga tidak jarang ikut andil dalam penyebaran malware, karena ini cara paling mudah dan murah untuk mempublikasikan social engneering, malware, dan phising sekaligus.

Pencegahan/Penetralisir:
Saat ini produsen aplikasi keamanan sudah menyediakan program Anti-Spam yang handal. Beberapa diantaranya dipaket dalam aplikasi antivirus. Situs http://www.freeantispam.org/ bahkan menyediakan program seperti ini dalam lisensi gratis.


Spyware
Definisi:
Spyware adalah perangkat lunak yang memungkinkan pengiklan atau hacker memperoleh informasi sensitif tanpa diketahui oleh korbannya.

Masalah yang ditimbulkan:
Karena sifatnya yang tidka mudah diketahui, spyware seringkali digunakan untuk mencuri data berharga dari pengguna komputer. Kalau sudah begini, jangan heran jika tiba-tiba password, nomor pin atm, nomor kartu kredit dan lain sebagainya tiba-tiba berpindah tangan.

Pencegahan/Penetralisir:
Sebuah sistem bisa tertular spyware hanya dengan mengunjungi situs web tertentu (yang berbahaya). Beberapa situs yang mengandung spyware akan meminta instalasi aplikasi melalui jendela pop up. Tpai ada juga yang langsung memasang dirinya tanpa permisi.

Untuk menghindari hal ini pastikan browser yang digunakan untuk berselancar di internet sudah memiliki sistem pelaporan terhadap situs berbahaya. Browser seperti Internet Explorer 8, Firefox (dengan plugin NoScript), Google Chrome, dan Opera sudah menyediakan fasiltas ini.
 
Trojan

Definisi:
Trojan adalah sebuah program yang seakan-seakan bekerja seperti program baik-baik.

Padahal ia menyembunyikan fungsi rahasia yang membahayakan sistem. Trojan juga kadang dijadikan sebutan pengganti untuk malware lain seperti bot, backdoor trojan dan downloader trojan.

Masalah yang ditimbulkan:
Trojan sering kali terlihat seperti program biasa yang bisa digunakan untuk produktivitas. Ia juga sering mengklaim dirinya hanya memiliki fungsi tunggal untuk keperluan tertentu. Namun, tanpa sepengetahuan korban, ia menjalankan fungsi lain seperti pencurian data atau mencari kelemahan sistem. Informasi ini kemudian dikirim ke hacker tanpa sepengetahuan korban.

Trojan banyak disebarkan di aplikasi bajakan, termasuk keygenerator (untuk membuat nomor lisensi palsu) dan sejenisnya. Jumlah trojan saat ini juga tumbuh pesat dibanding virus karena kemampuannya menyebar dengan mandiri.

Pencegahan/Penetralisir:
Trojan bisa dikenali dengan mudah oleh aplikasi antivirus atau antimalware dengan update terbaru. Disarankan untuk selalu memeriksa aplikasi hasil download dari internet menggunakan program / aplikasi antivirus.
Terima Kasih Atas Kunjungan Anda
Judul: Jenis Malware dan Keamanan Komputer serta Pencegahannya
Ditulis Oleh Catatan Steven
Jika anda mau mengutip, harap berikan link DOFOLLOW / Sumber yang menuju pada artikel saya Jenis Malware dan Keamanan Komputer serta Pencegahannya ini. Sesama blogger mari saling menghargai. Terima kasih atas perhatian anda, jangan lupa berikan komentar dibawah artikel ini

Newer Post Older Post Home
Comments
0 Comments

0 komentar:

Post a Comment

bagaimana menurut pendapat anda, silahkan berkomentar

Unduh Adobe Flash player